Merbaknya surat Edaran PGRI tentang mogok masal semakin kuat untuk mendatangi Istana Presiden yang sudah di agendakan pada tangal 10-11 Februari 2016. Karena Pemerintah sudah berjanji ke pada guru honorer atau guru K2 yang ingin mengangkat jadi CPNS atau PNS tahu lalu.
Tenaga guru honorer kategori dua (K2) akan melakukan demo besar-besaran pada 10 Februari. Presiden Joko Widodo pun diminta bijak dan memberi solusi untuk mengakhiri persoalan honorer K2 yang sudah bertahun-tahun tak kunjung menemui titik temu.
Wakil Ketua Komite III DPD, Fahira Idris megatakan, ada sekitar 440 ribu rakyat Indonesia yang sudah berpuluh tahun berstatus honorer K2. Mereka meminta keadilan ke Presiden agar diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS).
“Ini bukan sekadar soal pengakuan, ini lebih ke soal bagaimana negara punya nurani dan empati kepada orang-orang yang telah banyak menebar kebaikan kepada negeri ini,” katanya di Senayan, Jakarta (2/2).
Perkembangan dunia pendidikan yang terjadi di Indonesia saat ini tidak lepas dari sumbangan pikiran, hati, dan keringat tenaga honorer K2. Untuk itu, sudah selayaknya, pemerintah mengabulkan permintaan para guru honorer.
Tenaga honorer lelah terus diberi janji. “Mereka dianggap penting hanya saat hajatan pemilu. Setelah itu dilupakan. Wajar kalau marah,” kata senator asal Jakarta ini. Fahira pun berencana ikut turun demo bersama para honorer K2 tersebut.
Dengan kemungkinan ini akan terjadi mogok masal ngajar di seluruh indonesia, karena hampir seluruh PGRI akan berkumpul dari berbagai daerah dan siap mendatangi Istana .
Demikianlah informasi, rencana PGRI akan mogok masal pada tanggal 10-11 bulan februari ini. terkait janji-janji pemerintah yang mengabaikan honorer dan k2 yang sudah lama.
Sumber : republik.com
EmoticonEmoticon